About my Blog

But I must explain to you how all this mistaken idea of denouncing pleasure and praising pain was born and I will give you a complete account of the system, and expound the actual teachings of the great explorer of the truth, the master-builder of human happiness. No one rejects, dislikes, or avoids pleasure itself, because it is pleasure, but because those who do not know how to pursue pleasure rationally encounter consequences that are extremely painful.

Rabu, 08 September 2010

RENCANA BAKAR ALQURAN?????

VIVAnews Selasa, 7 September 2010, 07:42 WIB.
Terry Jones dalam Sebuah sekte kecil di Florida, Amerika Serikat merencanakan aksi kontroversial dan dianggap ngawur yaitu membakar Al Quran, kitab suci agama Islam, dalam peringatan tragedi 11 September.
Aksi itu mereka beri nama ‘international burn the Quran day' atau 'hari pembakaran Al Quran sedunia'.

seperti yang kita ketahui, tragedi yang terjadi pada 11 September 2001 di AS silam merupakan simbol terorisme yang sangat mengerikan dan meninggalkan luka yang mendalam bagi para korban maupun keluarga mereka. akibat kejadian ini, mucullah segala perlawanan dan pernyataan "perang" terhadap terrorisme.

meskipun dapat memahami perasaan kecewa dalam hati para korban dan keluarganya, Namun untuk rencana pembakaran Quran, saya sama sekali tidak setuju. tindakan ini adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana dan hanya akan menimbulkan banyak pertentangan. karena tidak semua umat Muslim itu adalah teroris, dan siapapun tidak dapat menyalahkan agama yang di anut; karena semua agama pada dasarnya mengajarkan kebaikan. hanya segelintir orang saja yang salah mengartikan ajaran agama islam itu dengan perbuatan-perbuatan keji atas nama Jihad dalam agama. dengan melakukan pembakaran terhadap Quran, adalah menyalahkan ajaran yang ada pada Alquran tersebut. dan secara tidak langsung menghina keseluruhan ajaran dalam agama islam tersebut.

peringatan 11 september ini seharusnya di jadikan suatu peristiwa yang mendewasakan diri pribadi dan pemahaman ke-rohani-an yang lebih mendalam sehingga mencapai spititualitas sejati dalam hidup beragama, (agar tidak salah mengartikan ajaran agama sendiri seperti yang dialami oleh para teroris itu) sebab dasar setiap agama adalah cinta kasih dan kedamaian. Tuhan selalu mengajarkan kita untuk memaafkan..
sikap pertentangan seperti membakar Alquran ini hanya akan menimbulkan kemurkahan umat islam di seluruh dunia dan meningkatkan ketegangan antara umat Kristen san Islam di seluruh dunia dan tidak memberikan arti apa-apa bagi para korbannya. malahan "Tindakan penuh kebencian tersebut bukan kesaksian atas iman Kristiani,"

lawanlah terorisme dengan cinta kasih karena kasih yang paling besar adalah "memaafkan". tunjukanlah bahwa begitulah kehidupan iman yang matang bagi umat kristiani. (memang bicara sangat mudah tapi terlalu sulit untuk menjalankannya, namun tidak ada gunanya menyulut api, yang sama sekali tidak menyelesaikan masalah)

mendengar rencana Terry Jones tersebut, Senin lalu ratusan warga Afghanistan berkumpul di ibukota Kabul untuk mengecam pembakaran Al Qur'an. Mereka berteriak, "Hidup Islam" dan "Matilah Amerika".

Aksi protes juga terjadi di Indonesia -- negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Salah satunya pada Sabtu, 4 September 2010 oleh ratusan orang yang tergabung dalam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Sulawesi Selatan.

"Kami memiliki misi untuk menyelamatkan Alquran. Jika Al Quran ini betul-betul dibakar, maka kami akan marah besar," tegas Hasanuddin Rasyid, sambil mengacungkan Alquran ke udara, diiringi teriakan takbir berkali-kali.

ini menunjukan ketidakdewasaan masyarakat kita yang sangat-sangat sensitif jika membahas hal-hal berbau SARA.

semoga saja rencana pemabakaran Alquran itu tidak akan perbah terjadi demi kedamaian hidup semua pihak.

semoga...
~herna~
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO

7 komentar:

Karin mengatakan...

Yang pasti saya sebagai umat kristiani tentu aja GA SETUJU dengan pembakaran alquran ini.karna itu bukan merupakan ciri dari kristiani.mungkin aja ada pihak2 tertentu yang ingin menyulut masalah dengan cara tersebut apakah ini masalah politik atau bukan,saya tidak tahu.semoga umat islam yang merasa dilecehkan tidak cepat terpancing oleh hal ini.dalam kehidupan umat beragama seharusnya kita dapat saling menghormati.

unstoppable_david mengatakan...

hhhmmmmmmm kalo mau bakar bakarlah jagung, ayam, ikan, sotong, sosis, ato bab1, tapi jangan yg membuat permusuhan..... gimana her, saran g pasti berkesan banget di blog lu kan??? thanks her pujiannya,.,,,,

Veranica Zhang mengatakan...

Orang yang berencana membakar Al Quran karena peristiwa 11 September itu tidak berbeda dengan para teroris. Karena pemikiran mereka sama2 sempit. Yang teroris merasa fanatik dan menganggap benar agama sendiri. Sedangkan yang membakar menganggap semua orang Islam adalah sama.
Andai semua belajar saling menghormati dan menghargai antarumat beragama, pasti tidak akan terjadi seperti ini. Toh agama kita masing2 mengajarkan kita untuk hidup bersaudara. Semoga saja semuanya dapat membuka hati dan matanya masing2 karena aksi ini akan menimbulkan dendam dan kekesalan yang tiada ada habisnya. Permusuhan antarumat beragama pun akan menjadi semakin runcing. Bahkan efeknya tidak hanya terjadi di negara Amerika, bahkan di beberapa belahan negara, termasuk di negara kita juga.Semoga saja tidak terjadi. Amin.

Vivi mengatakan...

Membakar Al-Quran sama sekali ga menyelesaikan masalah dan malahan akan menimbulkan masalah baru yang melibatkan seluruh umat Muslim dan Kristiani di seluruh dunia...

Mari kita pikirkan jika kondisi tsb dibalik menjadi Alkitab yg dibakar oleh umat Muslim.. Tentu aja mereka juga akan marah..

Dendam dan kemarahan tidak akan ada habisnya.. Malah akan terus menimbulkan perseteruan dan permusuhan.. Memang tidak mudah untuk melupakan semua itu.. Tapi bukankah lebih baik jika kita bisa saling memaafkan n mengubur dalam2 semua luka yg telah terjadi?? Itu bahkan bisa menimbulkan perasaan yg lebih baik berkali2 lipat dibandingkan perasaan dendam di hati kita.. Karena ga ada gunanya juga balas dendam, toh apa yg kita inginkan ga bakal kembali lagi..

Ferry mengatakan...

Menurut saya, adanya tindakan membakar Quran disebabkan adanya teroris yang membawa nama agama dalam melakukan terorisme dimana teroris tersebut ingin mengadu domba antara dua agama. Dari berita diatas, kita lihat bahwa manusia-manusia tersebut sudah berhasil diadu domba.

Di dunia ini memang kebanyakan manusia selalu melihat tindakan setiap manusia berasal dari ajaran agama. Pada dasarnya setiap agama adalah baik, tidak ada ajaran agama yang ingin merusak ketentraman manusia. apabila ditemukan ajaran yang menginginkan setiap manusia untuk melakukan tindakan pemaksaan dalam menganut ajarannya dan menghancurkan agama lain, agama tersebut adalah agama yang dibuat oleh manusia yang terjebak oleh jebakan setan. Jadi, teroris itu menganut ajaran sesat yang ingin menghancurkan nama baik agama yang dibawanya dan membasmi agama lainnya.

Adanya pertentangan ini, dunia akan menjadi tidak tentram dan selalu dilanda perang antar agama yang bukan semata-mata hanya merebut daerah kekuasaan melainkan untuk menghancurkan
umat manusia yang beragama beda dengan si pencetus perang.

Semoga saja mereka sadar apa yang mereka perbuat bahwa mereka adalah orang yang lugu (LUcu dan GUoblok) karena sudah di adu domba oleh orang yang tidak memilki jiwa dan pikiran yang bersih.

Sekian
:)

AureGenia heRna Lie mengatakan...

thanx bwad komen nya temen2.. ^^ komentar kalian bener2 T.O.P.B.G.T...
fuih.. untung d, rencana nya gak beneran di lakukan karena kecaman dari berbagai pihak..
sebagai gantinya.. pembangunan mesjid di lokasi bekas serangan teroris itu akan di pindahkan ketempat lain..
well done jones! ^^

kian kian mengatakan...

Saya juga tidak setuju dengan hal tersebut. Jika Amerika membakar Al-Quran maka akan mengakibatkan perpecahan dan kekacauan di dunia. Bisa saja terjadi peperangan karena hal tersebut. Seharusnya Amerika jangan hanya memikirkan kalau teroris tersebut berasal dari agama islam. Mereka yang menjadi teroris itu karena mereka yang tersesat saja dalam agamanya. Jadi tidak semua mengajarkan menjadi teroris.

Posting Komentar